Semua orang tua pasti menginginkan anak-anaknya meraih prestasi yang membanggakan. Cara menjadi pintar yang akan kita bahas kali ini akan sangat bermanfaat untuk dijadikan pedoman dalam mendampingi proses pembelajaran anak. Yuk, kita simak bersama!
Melatih Kecerdasan Emosional
Kecerdasan seseorang tidak hanya diukur melalui prestasi akademik, namun juga melalui kondisi emosionalnya. Mengapa kecerdasan emosional atau yang biasa disebut dengan EQ ini penting? Hal ini dikarenakan kecerdasan emosional memiliki peran dalam proses sosial dan mendukung kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
Kecerdasan emosional ini dapat diukur melalui beberapa aspek, diantaranya: kemampuan mengenali kelemahan dan batasan diri, kemampuan mengelola emosi sehingga emosi dikeluarkan pada saat yang tepat, kemampuan memotivasi diri sendiri, empati, dan yang terakhir adalah kemampuan berkomunikasi.
Lalu bagaimana cara melatih kecerdasan emosional? Beberapa cara menjadi pintar secara emosional dapat dilakukan dengan menyadari dan menerima emosi, melatih mengendalikan diri, memperhatikan dan memahami emosi orang lain, memandang konflik sebagai sarana untuk tumbuh dan berkembang, serta memotivasi diri sendiri.
Melatih Keterampilan Berpikir Kritis
Mengapa manusia memerlukan kemampuan untuk berpikir kritis? Karena untuk menerima informasi baru atau perbedaan pendapat, kita akan bisa menerimanya dengan terbuka. Di samping itu, informasi tersebut tidak akan diterima dengan mentah-mentah, melainkan membandingkannya dengan sumber lain terlebih dahulu sehingga dapat menerimanya secara objektif.
Berpikir kritis dapat dilatih dengan cara banyak membaca buku, membiasakan mendengarkan secara aktif, berdiskusi dan banyak bertanya, membuat pernyataan berdasarkan data, serta mencoba memahami sudut pandang orang lain.
Cara Menjadi Pintar dengan Banyak Membaca
Bukan rahasia umum lagi bahwa Indonesia saat ini mengalami darurat membaca. Padahal dengan membaca, kita dapat menambah ilmu serta wawasan dan tentunya dapat mengembangkan pengetahuan.
Membentuk kebiasaan membaca dapat dilakukan dengan mudah, diantaranya dimulai dengan membaca buku dengan tema kesukaan, memulai membaca buku yang tidak terlalu tebal, buat daftar buku yang ingin dibaca, menyisihkan waktu di sela kesibukan untuk membaca, dan yang terakhir adalah dilakukan dengan konsisten.
Belajar dengan Memanfaatkan Teknologi
Terkadang, pembelajaran menjadi lebih asyik dan efektif dengan adanya media pembelajaran. Kemajuan teknologi tidak selamanya membawa dampak buruk, melainkan dapat memberikan efek positif apabila dimanfaatkan sebagai media pembelajaran untuk mendukung kegiatan belajar.
Cara menjadi pintar dengan memanfaatkan sumber daya digital tidak hanya bisa meningkatkan prestasi secara akademik, tetapi juga bisa digunakan untuk melatih kreativitas. Namun, pemakaiannya juga harus diperhatikan, jangan sampai terlena oleh hal lain seperti game online atau menonton video yang tidak berhubungan dengan pembelajaran.
Keseimbangan Kecerdasan Emosional dan Intelektual
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, bahwa kecerdasan tidak hanya secara intelektual saja, melainkan juga secara emosional. Oleh karena itu, kecerdasan ini juga harus dimiliki anak secara seimbang.
Dengan memiliki kecerdasan emosional dan intelektual yang seimbang anak akan tumbuh bahagia dan sukses. Efek positifnya pada proses pembelajaran anak akan memiliki rasa ingin belajar yang tinggi, sehat secara emosional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial.
5 uraian cara menjadi pintar di atas dapat diimplementasikan secara holistik. Dengan tidak hanya memperhatikan kecerdasan intelektualnya saja, melainkan juga kecerdasan emosional, spiritual, sosial, dan daya juangnya, anak akan tumbuh serta berkembang menjadi individu yang cerdas secara lahir dan batin.
0 Comments